Air merupakan sebuah unsur yang sangat penting bagi tubuh manusia. Di
tubuh manusia kandungan air bisa mencapai 80 persen yaitu pada bayi,
orang dewasa sebesar 60 persen dan pada usia lanjut atau di atas 65
tahun sebesar 50 persen.
Air dalam tubuh diantaranya berfungsi
menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Dan air
juga merupakan gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai
pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia
mineral dan elektrolit.
Untuk itu, jangan pernah merasa malas
minum air jika anda sudah merasa dalam kondisi yang haus. Sebab, jika
tidak dipenuhi, maka akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.
Berikut akibat jika tubuh kekurangan air putih, Seperti dilansir American College of Sports Medicine.
1.
kekurangan air atau dehidrasi menyebabkan cairan di otak akan menurun,
asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya,
sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.
Hal tersebut membuat fungsi normal menjadi berkuarang, sehingga membuat
seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi
2.
Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang
ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas,
sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat
seperti halusinasi dan kematian.
3. Kekurangan air bisa
menciptakan infeksi kandung kemih. Gejala infeksi kandung kemih ini bisa
berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat
akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat
ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah
dalam urine.
4. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air
karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak
minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan
mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
5. Kulit jadi kusam karena kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.
6.
Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal karenanya air
penting untuk mencegah batu ginjal. Dengan cukup air maka komponen
pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.
Menurut
Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran
di Albert Einstein College of Medicine AS, tubuh harus mendapat pasokan
air yang cukup. Dan menkonsumsi air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter)
ialah yang seharusnya dilakukan.
sumber : http://www.kabar-toraja.com
EVALUASI
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar